Cinta Kepada Ahlul Bait


Betapa Memandang Keluarga Baginda Nabi dan anak Cucunya seperti Memandang Keluarganya sendiri adalah perintah Allah langsung Dalam Al Quran,

ُقُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ


Katakanlah ( Wahai Nabi Muhammad Kepada Umatmu) : "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali *kasih sayang dalam kekeluargaan*".
(Surat Asyura ayat : 23).
Maka bagaimana orang mengaku Ber iman sementara menyimpan kebencian terhadap ahlul bait..
Rasul bersabda : Tidaklah mengenal hak Keturunanku dari :
1. Orang Munafiq.
2. Anak hasil Zina
3. Hasil jimak saat ibunya sedang Haidh..
Ketiga orang ini meskipun alim sangat sulit mencintai Dzuriyah Nabi meski sudah baca Ribuan Hadits...
Sebaliknya org yg di tancapkan cinta di hatinya terhadap Ahlul bait meskipun bodoh akan dengan ikhlas mencintai... apalagi alim maka cepat mencapai derajat yg tinggi di sisi Allah....
Sebuah hadits diriwayatkan oleh Iman Hakim

فلو أن رجلا صفن بين الركن والمقام فصلى صام ثم لقى الله وهو مبغض لأهل بيت محمد دخل النارحديث حسن صحيح على شرط مسلم

“Seandainya seorang beribadah diantara rukun dan maqam (di depan Ka’bah) kemudian dia bertemu Allah Subhanahu Wata’ala dalam keadaan dia benci pada keluarga Muhammad, niscaya dia akan masuk neraka.
Dalam Riwayat lain meski ia sholat di depan ka'bah 1000 Tahun tanpa makan minum...
Wallahu a'lam...

Comments