Adakah Namamu Tertulis di Pintu Neraka? Mari Kita Lihat

 

Surga dan Neraka Allah cipta atas keadilan-Nya, diciptakannya neraka bukan berarti kita sebagai makhluk harus masuk ke dalamnya, namun tentunya agar kita takut akan siksa neraka sehingga kita senantiasa menjalankan perintah-Nya dan tidak berbuat sesuatu yang dilarang yang menyebabkan kita akan menjadi penghuni di dalam neraka.

Banyak disebut ancaman-ancaman akan siksa neraka untuk kita yang tidak patuh, namun seringkali sesorang mendaftarkan dirinya untuk menjadi penghuni neraka baik sadar ataupun tanpa sadar. Di dalam salah satu hadits disebutkan :

اِذَا تَرَكَ الرَّجُلُ فَرِضَةً وَاحِدَةً مُتَعَمِّدًا كُتِبَ اسْمُهُ عَلَى بَابِ النَّارِ

Ketika ada orang islam berani sengaja meninggalkan sholat sekali saja, maka orang itu ditulis namanya ditulis di atas pintu neraka "fulan bin fulan".

Sholat merupakan ibadah yang sangat penting, ibarat satu anggota tubuh sholat adalah sebagai kepalanya, maka tubuh tanpa kepala berarti tidak akan hidup, atau ibadah lain tanpa sholat maka ibadah itu tidak diterima oleh Allah.

Sholat juga merupakan tiang agama, sebagimana sabda Nabi muhammad ﷺ :

الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْن فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدِّيْن وَمَنْ تَرَكَهاَ فَقَدْ هَدَمَالدِّيْن

Sholat itu menjadi tiang agama, barang siapa mengerjakan sholat maka ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkan sholat (tidak menjalankan sholat) maka berarti orang tersebut  menghancurkan agama. Sholat fardhu 5 waktu (Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh) tidak boleh ditinggalkan selagi seseorang masih berakal, dalam kondisi apapun baik susah ataupun senang, sakit ataupun sehat.

Comments