Jangan Langsung Minum Sehabis Makan

 

Salah satu obat untuk menyelamatkan tubuh kita dari berbagai penyakit, khususnya penyakit diabetes dan lain-lain adalah tidak langsung minum air saat makan dan setelahnya. Jeda antara usai makan dan minum minimal 30 menit, lebih baik lagi jika hingga enam puluh menit.

Pesan dan nasihat yang berkaitan dengan makan ini sering sekali disampaikan oleh Habib Luthfi kepada para santri dan tamu, "Biarkan makanan itu diproses dulu dengan baik oleh organ dalam tubuh" . Rasulullah ﷺ ketika setelah makan tidak langsung minum. Hal senada juga disampaikan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya'-nya :

وأن لا يكثر الشرب في أثناء الطعام إلا إذا غص بلقمة أو صدق عطشه فقد قيل إن ذلك مستجب في الطب

"Dan hendaknya tidak banyak minum ketika makan kecuali untuk melancarkan jalannya makanan yang tersendat atau haus,a da yang mengatakan hal seperti itu dianjurkan dalam ilmu kedokteran."

Terkait hal itu Ibn Muflih dalam Al-Adab Asy-Syar'iyyah juga menuturkan,

وتفسد الفاكهة بشرب الماء عليها, قال بعض الأطباء : مصابرة العطش بعد جميع الفواكه نعم الدواء لها

"Buah yang dicerna di dalam perut akan rusak sebab air yang mencampurnya. Sebagian ahli kedokteran mengatakan bahwa menahan haus setelah makan buah-buahan adalah sebaik-baiknya obat."

Ibn Al-Qayyim dalam Ath-Thubb An-Nabawiy juga mengatakan,

ولم يكن من هديه أن يشرب على طعا مه فيفسده ولا سيما إن كان الماء حارا أو بارد فإنه رديء جدا

"Dan minum setelah makan bukan merupakan petunjuk Nabi ﷺ , air tersebut dapat merusak makanan, terutama jika airnya panas atau dingin, sungguh itu sangat buruk."

Dalam dunia medis, minum  air tepat setelah makan dikatakan dapat membuat enzim pencernaan di dalam perut menjadi lebih encer dan akhirnya tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Akibatnya, kandungan glukosa dari makanan yang tak dicerna ini akan berubah menjadi lemak dan akhirnya memicu kenaikan kadar  insulin.

Hal ini akan meningkatkan kadar gula darah sehingga resiko untuk terkena obesitas dan diabetes pun meningkat. Claire Martin, nutrisionis asal California, Amerika Serikat menjelaskan minum air putih di sela atau usai makan bisa memperburuk gastroesophageal reflux disease (GERD) alias naiknya asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan kembung, perut tak nyaman, dan gangguan pencernaan. [Wallahu a'lam]

Comments