Lima Tokoh Awal Berdirinya NU

 


Ada lima tokoh awal berdirinya NU yang karakternya akan selalu ada dalam perkembangan NU. Kelima karakter dan peran tokoh ini harus tetap ada saat NU akan memasuki abad keduanya. Kalau salah satu saja tidak ada, maka pilar NU akan goyah.

1. Syaikhona Kholil Bangkalan
Beliau adalah tokoh pertama NU, peran beliau sebagai pemberi restu berdirinya NU, dan tokoh spiritual di belakang berdirinya NU. Berkat beliau banyak ulama-ulama NU yang kelak kemudian hari mendirikan pondok pesantren sebagai benteng aqidah aswaja an nahdliyyah yang dipertahankan NU.

2. Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari
Beliau di segani karena ilmu dan kewibawaannya. Sebagai seorang pakar hadist, beliau ibarat pengetuk palu jami'iyah dan jama'ah.

3. KH. Abdul Wahab Chasbulloh
Adalah seorang penggerak roda organisasi. Beliau di segani karena kedalaman ilmunya dan keluwesannya dalam bersikap.

4. KH. Bisri Syansuri
Beliau di segani karena kekukuhannya dalam memegang aturan fiqih. Beliau lah benteng tradisi keilmuan NU

5. KHR. As'ad Syamsul Arifin
Beliau laksana simbol kepatuhan santri pada kiai. Pembawa pesan dan restu dari Syaikhona Kholil kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari agar segera mendiriakn NU.

Di setiap masa kelima peran dan karakter para tokoh di atas silih berganti akan selalu ada di NU. Ini lah lima pilar kokoh yang terus di jaga.
Maka peran tokoh NU generasi berikutnya akan terus berbagi beban dan peran menjalankan lahan pengabdian masing-masing demi kemaslahatan umat dan bangsa.

Selama peran di atas selalu ada, maka NU akn terus berjalan melanjutkan pengabdiannya pada agama, bangsa dan negara




Comments